Halo, Happymoms!
Sudah punya agenda untuk wisata kuliner bersama keluarga? Kalau menginginkan sensasi berbeda saat kulineran bersama keluarga, silakan dicoba rekomendasi saya berikut ini. Resto unik di Solo ini, menyajikan sensasi menyantap sajian lezat dan serunya wisata batik. Seperti apa, sih Resto Wesja? Simak ulasannya di sini, yuk!
Wesja, Resto di Tengah Kampung Batik Kauman
Akhir bulan Agustus 2023 lalu, saya berkesempatan untuk berkunjung ke Kampung Batik Kauman Solo. Sebuah kampung wisata batik yang terletak di pusat kota Solo. Kita bisa melihat sentra pembuatan kain batik, mulai dari proses pembuatannya, ikut mencoba membatik, hingga belanja aneka produk batik. Plus bisa puas pepotoan karena ada banyak sekali spot foto yang instagramable.
Setelah puas berkeliling kampung batik, kita bisa beristirahat sembari menikmati suasana dan berbagai menu lezat di Wesja Resto. Wesja atau Wedangan dan Masakan Jawa ini terletak di tengah-tengah Kampung Batik Kauman Solo, tepatnya di Jl. Wijaya Kusuma No.17, Kauman, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57122.
Etnik, Konsep Tempo Doeloe di Resto Wesja
Selaras dengan suasana kampung batik yang etnik, Wesja juga mengusung konsep tempo dulu yang sangat nJawani (Jawa sekali). Tidak hanya menu masakan yang disajikan tetapi juga design dan suasana restonya terasa sangat klasik sekali.
Di bagian depan resto, kita di sambut dengan spot-spot foto yang menarik dengan dekorasi yang cantik. Banyak ornamen-ornamen lawas yang dipajang di sana. Di dekat pintu masuk terdapat stan panganan dan beberapa set kursi untuk pengunjung bisa bersantap sembari menikmati suasana.
Begitu memasuki pintu utama Wesja, kita disambut dengan deretan aneka baju dan produk batik. Mulai dari kemeja, dress, kaos, hingga pernik-pernik seperti tas dan topi. Bisa pilih sepuasnya, deh. Lalu di sebelahnya adalah ruang makannya. Ya, suasana yang terasa adalah kita memasuki ruang makan rumah Mbah Putri. Meja makan panjang berada di tengah ruangan dan beberapa set meja makan lebih kecil di sekitarnya. Semua terbuat dari kayu. Ada juga set kursi duduk tempo dulu yang terbuat dari anyaman rotan.
Benda-benda jadul yang diletakkan di sudut-sudut ruangan semakin menambah kesan etnik di Wesja. Ada mesin ketik, telepon, sepeda, peralatan masak dan makan jadul, dan gambar-gambar dengan ejaan lama menghiasi dinding resto. Dan yang tidak ketinggalan, kostum para pelayannya pun sudah pasti, pakaian tradisional Solo. Benar-benar sebuah resto yang unik.
Lezatnya Menu Masakan Rumahan
Sajian ala Keluarga
Menikmati aneka sajian di Wesja sangat bisa menjadi obat kangen keluarga, lho, Moms. Buat yang lagi rindu pulang kampung, hee. Selain karena vibes ruangannya yang seperti dalem e Mbah Putri, aneka sajian yang ditawarkan pun adalah menu keluarga.
Sayur, lauk hingga minuman dalam menu adalah comfort food untuk seluruh keluarga. Tapi, disajikan dengan cita rasa khas yang nikmat.
Selain menikmati menu yang sudah disediakan oleh Wesja, pengunjung juga bisa memesan menu paketan. Terutama jika kita datang bersama rombongan dan melakukan reservasi tempat terlebih dahulu. Saya dan rombongan keluarga besar kemarin memesan paket dengan menu,
- nasi,
- Sayur asem-asem,
- ayam bakar (sudah termasuk lalapan dan sambal),
- Mendoan
- Teh (panas dan es)
- Plus wedang beras kencur/kunyit asem
Bagi saya yang memang lebih suka menu masakan rumahan, berada di Wesja menjadi kesenangan tersendiri. Dan meskipun cita rasa masakannya khas Solo yang cenderung manis, tapi tetap bisa diterima lidah Jawa Timur-an seperti saya. Pas, tidak kemanisan. Enak, nikmat.
Menu Khas Solo
Bukan resto tempo doeloe kalau tidak menyajikan menu khas kota Solo. Maka di Wesja kita akan bisa menikmati menu khas yang lezat seperti timlo, selat solo, sup matahari, bakmi toprak, lontong opor dan soto.
Menu-menu tersebut adalah menu spesial yang hadir bergilir setiap hari. Jika ingin menyantap selat solo yang nikmat, pastikan datang ke Wesja pada hari Rabu, ya, Moms.
Aneka Wedang Tradisional
Selain aneka makanan khas Solo, bukan Wesja kalau tidak ada aneka wedangan tradisional. Beras kencur, kunyit asem, teh jahe, wedang uwuh, secang, temulawak dan masih banyak lagi lainnya. Tinggal pilih, deh.
Rasa wedangnya juga mantep. Saya kemarin mencicipi es beras kencur. Benar-benar terasa khasnya. Lebih nendang dari jamu beras kencur yang dijual keliling. Diminum hangat enak, diminum dingin juga nikmat. Jadi, jangan lewatkan untuk mencicipi, ya!
Sumber : media sosial Wesja Resto |
Gorengan Anget-anget, Enak Tenan!
Panganan satu ini sepertinya sulit dipisahkan dari kehidupan, haha. Siapa yang tahan godaan gorengan yang masih anget, baru diangkat dari penggorengan? Masya Allah. Kalau gak ingat kolesterol bisa bablas habis banyak ya, Moms, heee… Pengunjung Kampung Batik Kauman Solo bisa banget menikmati gorengan hangat ini di stand depan Wesja Resto. Mendoan, bakwan,semua digoreng dadakan, dijamin hangat dan pastinya makin nikmat.
Pas di Lidah, Pas di Kantong
Bagaimana dengan harga makanan dan minuman di Wesja?
Ssssst … sini saya bikisin, Moms! Aman, insya Allah, harga tiap menunya masih sangat terjangkau.
- Gorengan, bisa Mommies icip dengan harga 1.500 rupiah saja.
- Aneka minuman kisaran 10.000 rupiah
- Aneka sambel kisaran 2000-5000 rupiah
- Aneka sayur bisa kita nikmati, per porsi di kisaran harga 5.000 rupiah saja.
- Sedangkan untuk menu paketan, mulai harga di 40.000 rupiah. Dengan menu komplit nasi, sayur, lauk dan minuman.
Bagaimana, Moms ... sepakatkan kalau menu di Wesja ini juga unik. Beneran pas di lidah, pas juga di kantong.
Dari Rombongan sampai Anak Nongkrong
Saat saya dan rombongan keluarga sampai di sana, suasana Wesja masih sangat ramai. Wesja memang tidak hanya menerima tamu rombongan saja, tapi juga tetap melayani para pengunjung per orangan atau tanpa reservasi.
Tamu rombongan biasanya dari keluarga besar, instansi pemerintah atau sekolah, kelompok masyarakat hingga rombongan wisatawan.
Tapi tamu-tamu anak nongkrong juga gak kalah banyak. Mereka biasanya menikmati makanan di teras luar sambari menikmati suasana dan pepotoan di banyak spot menarik.
Jam buka Wesja Resto dan menu sajian malam hari |
Ramah Tamah Membuat Bungah
Pengalaman saya pribadi sangat puas dengan pelayanan di Wesja Resto. Sejak awal menghubungi bagian narahubung, saya sangat dibantu dengan informasi yang lengkap. Proses reservasi juga mudah.
Pada hari H, pihak Wesja Resto kembali mengkonfirmasi ulang untuk jam kedatangan. Untuk memastikan makan disajikan dalam kondisi fresh dan telah siap santap. Kami ditunggu di luar gang dan seorang staf membantu mengarahkan parkir. Staf yang lain mengantarkan kami sampai ke lokasi Wesja.
Para pelayan bahkan siap membantu jika kita menanyakan terkait dengan Kampung Batik Kauman secara umum.
Pelayanan yang ramah dan helpfull seperti itu pastinya bikin nyaman,ya. Kalau para pelayannya ramah, para pengunjung pastinya jadi bungah (bahagia).
Resto Unik Bikin Pengen Balik
Pengalaman bersantap di Wesja, Wedangan dan Masakan Jawa, Kampung Batik Kauman Solo sangat berkesan bagi saya. Meski kemarin kami tidak bisa berlama-lama di sana, karena terikat jadwal perjalanan piknik keluarga, tapi cukup memberikan kesan mendalam.
Kalau ditanya pengen balik lagi ke sana, gak? Tentu saja jawaban saya, iya! Resto unik di Solo seperti itu, siapa yang tidak ingin balik lagi ke sana … ya, kan?
Bagaimana menurut, Happymoms? Berminat juga untuk mampir? Yuk, masukkan di wishlist wisata kuliner, ya.
Selamat bersantap.
Aku nek ke solo andalane cuma angkringan mbakkk haha...suasana temaram tapi rame. susu jahe panas n mendoan top lah...pingiiiin nek ke solo bisa menikmati selat Solo sama timlo, tapi kan ga ngerti mo beli di mana. Keknya di sini cocok ya buat anjangsana rasa khas solo itu. Moga kesampaian mertamu Nyang wesja resto ya
ReplyDeleteAngkringan memang iconny Solo, mbak. Di mana saja ada. Murah meriah dan kenyang. Kalau ke solo lagi wajib mampir ke Wesja ya, Mbak.
ReplyDelete