Ganti Judul dan ALt sendiri

Ubah Limbah Kayu Jadi Mainan Edukatif Bermutu. Inilah 5 Titik Balik Kesuksesan Achmad Adias Wijaya!

5 titik balik kesuksesan Achmad Adias Wijaya

Siapa sangka limbah kayu yang seolah tak lagi berguna bisa diubah kembali menjadi barang-barang yang berharga. Di tangan kreatif seorang pemuda asal Pasuruan, limbah kayu bisa menjadi berbagai hiasan estetik dan aneka mainan edukatif yang lucu. Sangat menarik dan inspiratif. Di tengah gempuran lifestyle yang serba praktis dan serba digital, produk olahan kayu ini membawa banyak value bagi kehidupan. Tidak hanya menawarkan keindahan, tapi juga penghargaan atas lingkungan, harapan untuk masa depan dan bukti nyata pemberdayaan bagi orang-orang di sekitarnya.  

Sosok Inspiratif Achmad Adias Wijaya

Sosok bertangan dingin dan kreatif itu bernama lengkap Achmad Adias Wijaya. Biasa disapa Dias. Pembelajar sejati, semangat telaten dan pantang menyerah, rasanya pantas untuk menggambarkan sosoknya. Dia yang banyak belajar dari menonton YouTube, mencari inspirasi design dari Pinterest, dan tidak takut memulai meski dengan keterbatasan alat. Selain itu, tentu saja kepekaan terhadap lingkungan dan kepeduliannya pada kehidupan berkelanjutanlah yang menggerakkan hatinya untuk memanfaatkan limbah kayu di sekitarnya.

Tidak hanya itu, kegigihannya terus ditunjukkan dengan mengembangkan Artdias Gallery, bengkel kerja sekaligus branding yang dibangunnya untuk ratusan karya yang telah dihasilkan. Pemikirannya yang inovatif terus mendorongnya menciptakan aneka karya baru. Tidak hanya berupa hiasan rumah yang estetik, kini berbagai mainan edukatif yang menarik dan lucu telah lahir dari kreativitasnya. 

Langkahnya tidak berhenti di situ, keinginannya untuk berbagi membuka kesempatan bagi orang-orang di sekitarnya terlibat dalam proses pembuatan karya-karyanya. Terciptalah lapangan kerja baru. Berbagai program edukasi bersama berbagai pihak dan instansi digelar untuk mengenalkan proses daur ulang limbah kayu dan seni kreatifitas kerajinan tangan. 

Sosok dan kiprahnya kini membawa banyak kesempatan dan penghargaan. Semua itu mendorongnya terus maju dalam berkarya.  

"Saya berharap dapat memberikan inovasi ke pengrajin lain di Kota Pasuruan, mengurangi kecanduan gadget pada anak kecil, bisa lebih ikut banyak pameran lain di luar kota untuk lebih memperkenalkan Artdias Gallery ini dan mengetahui target pasar,” (dikutip dari portaljtv.com) 

Artdias Gallery : Ubah Limbah Kayu dan Mainan Edukatif Bermutu

Achmad Adias Wijaya memantapkan perjalanannya di bidang handycraft (kerajinan tangan) sejak tahun 2015 dengan mendirikan Artdias gallery. Berlokasi di Jalan Perum Graha Candi L7 Bangkalan, Kec. Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Di sinilah tempat produksi sekaligus sebagai toko penjualan offline. 

Limbah kayu yang berasal dari pabrik furniture di sekitaran kota Pasuruan diolah menjadi berbagai barang bernilai tinggi. Bahan kayu yang sering digunakan adalah limbah kayu jati yang memiliki keindahan serat dan tahan lama. Selain itu juga menggunakan kayu pinus, yang merupakan limbah kayu pallet, dipilih karena warnanya yang lebih cerah. Uniknya, bahan baku pelengkap lainnya juga diambil dari barang-barang bekas dan daur ulang. Seperti berbagai macam logam yang diperoleh dari pasar loak. Bunga pinus dan ranting pohon asem juga dipakai untuk kelengkapan diorama rumah atau bangunan lainnya.  

 

Achmad Adias Wijaya Ubah Limbah jadi Mainan edukatif

Pada mulanya Artdias Gallery membuat aneka hiasan rumah estetik, seperti jam dinding, vas bunga, tempat gantungan kunci, diorama dan sebagainya. Hingga saat ini, Artdias Gallery juga melayani pesanan berbagai perlengkapan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan konsumen. Contohnya tempat telur, meja kursi, tempat tissue, box peralatan dan sebagainya.  

Kemudian pada tahun 2018, Dias mulai membuat mainan anak dari limbah kayu. Inspirasi itu dia peroleh saat menonton sebuah video di YouTube. Berbagai macam mainan anak edukatif telah dibuat. Mainan ini bisa dibongkar pasang, dimainkan, dan dilengkapi dengan berbagai fungsi lainnya (untuk menyusun balok atau benda lainnya). Mainan itu berupa mobil-mobilan, truk, eskavator,pesawat, mobil derek, dan sebagainya. Berbagai merchandise juga dibuat. seperti gantungan kunci dengan lukisan indah dan imut. 

Artdias Gallery telah menjadi salah satu UMKM binaan dan mitra pemerintah kota Pasuruan. Artdias sudah mengikuti berbagai macam pelatihan dan pembinaan, juga berbagai pameran. Secara mandiri maupun bekerja sama (collab) Artdias juga telah menyelenggarakan banyak workshop untuk berbagai kalangan dan usia.    


5 Titik Balik Kesuksesan Artdias Gallery

Kesuksesan seorang Achmad Adias Wijaya tidak diraih dengan begitu saja. Ada kerja keras dan ketekunan yang terus didedikasikan. Juga langkah kreasi dan inovasi yang tidak pernah berhenti. Dari perjalanan Artdias Gallery kita bisa belajar setidaknya ada 5 turning point yang menjadi landasan atas kesuksesan yang diraih saat ini. 

1. Berawal dari Peduli Lingkungan

Lahirnya kerajinan tangan kreatif ini bermula dari keresahan Dias akan banyaknya limbah kayu sisa pembuatan furniture di sekitarnya. Keinginannya untuk memperpanjang masa guna dan nilai limbah kayu, mendorong Dias untuk berkreasi. Dias tidak rela melihat banyaknya limbah kayu itu hanya berakhir sebagai bahan bakar saja. Atau jika hanya ditumpuk saja yang justru akan semakin merugikan bagi lingkungan. Yang pasti akan mengganggu keindahan dan kebersihan lingkungan. Dan bisa jadi juga akan mengganggu kesehatan masyarakat di sekitarnya. 

2. Belajar Mandiri Awal dari Terwujudnya Mimpi

Keresahan dan niat baik tentu saja tidak akan berdampak apa-apa jika tidak direalisasikan. Berbekal semangat dan keinginan belajar yang tinggi, Dias justru banyak belajar secara otodidak. Mencari inspirasi serta belajar dari Youtube dan Pinterest menjadi salah satu andalannya, sebelum akhirnya mengikuti berbagai macam pelatihan dan workshop. Keberaniannya untuk mencoba, berkreasi dan berinovasi menjadi langkah nyata dalam mewujudkan impiannya. 

3. Keterbatasan Bukan Halangan

Keterbatasan ilmu dan pengalaman, juga peralatan tidak menghentikan langkah Dias dalam mengembangkan kemampuannya berkreasi. Dia memulai karyanya hanya dengan peralatan yang ada berupa jigsaw, gerinda, amplas, bor tangan dan bor listrik. Bahan dasar limbah dan peralatan seadanya ketika berada di tangan yang tepat tetap akan menghasilkan karya yang luar biasa. 

Bukan hanya melahirkan karya yang menarik dan bernilai jual tinggi tetapi juga memberikan dampak yang luar biasa bagi lingkungan dan sekitarnya.

4. Selamatkan Generasi dengan Mainan Kreasi

Di balik sosok kreatif dan ulet, ternyata Dias juga memiliki kepedulian terhadap kondisi anak-anak saat ini. Paparan gadget yang besar membuat anak tidak bisa lepas dari pengaruh negatif gadget. Hal ini ternyata juga menjadi salah satu pemikiran Dias. Keresahannya inilah yang mendorongnya untuk membuat aneka mainan edukatif dari limbah kayu.

Achmad Adias Wijaya Ubah Limbah kayu jadi mainan bermutu

Berbagai workshop yang diadakan oleh Artdias Gallery juga menjadi wujud kepeduliannya terhadap perkembangan anak-anak. Bahkan dibuat proyek khusus anak-anak yaitu Memadaku (Melukis Mainan dari Kayu). Kegiatan workshop ini adalah merangkai dan mewarnai mainan bersama, antara orang tua dan anak ini. Dias meyakini bahwa kegiatan ini akan mampu menghadirkan keseruan bersama dan menguatkan bonding dalam keluarga.

"Saya berpikir, wah ini bagus ada proses bonding antara orang tua dengan anak si anak. Orang tua itu merangkainya, kemudian si kecilnya itu mewarnai. Jadi memberikan pengalaman juga untuk keduanya,”  (dikutip dari portaljtv.com) 

 

5. Prestasi, Edukasi dan Berbagi

Setelah melewati banyak tahun dalam kiprahnya, Dias telah mampu membawa Artdias Gallery mendapatkan banyak pencapaian. Hingga saat ini Artdias gallery masih terus berproduksi dan semakin melebarkan sayapnya. Dalam satu bulan Dias bisa menghasilkan 200 lebih karya handmade dengan produk yang lebih beragam. Peralatan berteknologi tinggi (computerize) pun telah melengkapi gallerynya. Penjualan produknya kini telah masuk ke berbagai marketplace sehingga bisa dijangkau lebih banyak konsumen. 

Berbagai prestasi, kegiatan edukasi dan proyek bersama juga telah diselenggarakan dengan berbagai pihak. Salah satu penghargaan bergengsi atas kerja kerasnya mengubah limbah kayu menjadi mainan edukatif bermutu adalah Anugerah SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia yang diberikan oleh Astra pada tahun 2024. Penghargaan ini sebagai bentuk dukungan Astra kepada para generasi muda yang melakukan kepeloporan dan perubahan di lingkungannya. Dias mendapatkan apresiasi ini untuk bidang kewirausahaan.   

Achmad Adias Wijaya ubah limbah kayu jado mainan edukatif bermutu

Selain itu Artdias gallery juga telah berhasil tampil di berbagai pameran bertaraf nasional maupun internasional. Seperti Inacraft dan Teras Indonesia IKEA Ciputra World Mall, Surabaya. Juga yang terbaru berpartisipasi dalam pameran UMKM terbesar di Indonesia BRI Expo 2025 di Jakarta.


Langkah Nyata Kontribusi untuk Bangsa

Achmad Adias Wijaya, sosok muda dari kota Pasuruan ini telah memberikan contoh tentang langkah nyata kontribusi untuk bangsa. Semangat dan ketekunannya membawa Ardias Gallery menjadi pelopor kewirausahaan dengan memanfaatkan bahan limbah yang tidak lagi berguna menjadi barang-barang yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi. Dias telah mampu mengubah limbah kayu menjadi mainan edukatif yang bermutu. memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya, lingkungan dan bahkan anak-anak bangsa.  

Banyaknya limbah kayu di lingkungannya justru mendorongnya untuk membuka peluang baru yang luar biasa. Keterbatasan yang dia hadapi tidak membuatnya patah arang. Justru melecutkan semangat dan ketekunannya untuk terus berkembang dan berprestasi. 

Saatnya bagi kita semua untuk segera mengambil bagian dalam perubahan Indonesia. Bersama semangat Astra untuk selalu “Satukan Gerak, Terus Berdampak” mari mengawali langkah kecil kita untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Mulai dari langkah kecil, di dekat kita, dan sekarang juga!


Selamat berkarya! 


#APA2025-BLOGSPEDIA


Referensi : 

https://instagram.com/artdias_gallery Diakses tanggal 17 Oktober 2025

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2025/09/04/amati-tiru-malah-jadi-ide-bisnis-adias-wijaya-sulap-limbah-kayu-jadi-mainan-anak Diakses tanggal 17 Oktober 2025

https://portaljtv.com/news/artdias-gallery-umkm-asal-pasuruan-ciptakan-kerajinan-tangan-dari-limbah-kayu?biro=portal-jtv.  Diakses tanggal 17 Oktober 2025

https://anugerahpewartaastra.satu-indonesia.com/2025/mekanisme/ Diakses tanggal 10 Oktober 2025


‹ OlderNewest ✓

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir. Semoga artikel ini bermanfaat. Silakan dibaca juga postingan lainnya.
Dan Mohon tidak meninggalkan link hidup. Jika terdapat link hidup, mohon maaf komentar akan dihapus.