Ganti Judul dan ALt sendiri

Cara Belajar Menulis Bagi Pemula #nulisbarengiis (part2)

Hallo, Happymoms

Apa kabar? Sudah sampai di mana praktik langkah mudah belajar menulisnya? Semoga sudah dipraktikkan semua dan mulai terlihat efeknya, ya. Masih semangat mencoba langkah-langkah lain dalam belajar menulis kan? 

Ada yang mengatakan bahwa belajar menulis ibarat mengasah sebuah pisau. Jika ingin pisau itu tajam maka harus sering diasah. Demikian pula dengan kemampuan menulis kita. Jika kita ingin semakin lihai  dalam menulis maka harus banyak latihan. Harus menulis setiap hari.

Jika sudah melakukan langkah-langkah belajar menulis dasar, bagaimana langkah selanjutnya? Kali ini saya akan sharing tentang langkah lanjutan cara belajar menulis bagi pemula. Yuk, disimak! 

Cara belajar menulis bagi pemula

Menemukan (kembali) passion menulis

Sebelum kita bahas tentang langkah lanjutan belajar menulis untuk pemula, ijinkan saya sedikit bercerita tentang perjalanan menemukan kembali fashion menulis ini.

Sejak resign dari bekerja saya mulai di media sosial untuk jualan online. Saya sering membuat postingan berupa iklan ataupun edukasi terkait dengan produk yang saya jual di Facebook. Dari sana kemudian saya menemukan sebuah komunitas menulis untuk ibu-ibu dan ternyata beberapa orang yang saya kenal juga ikut di dalamnya. Ibu-ibu Doyan Nulis namanya, biasa disingkat IIDN. 

Pada saat itu IIDN membuka tantangan menulis selama 14 hari dengan tajuk #satuharisatukaryaiidn. Saya tertarik untuk ikut. Saya memilih tema parenting. Sudah disediakan tema harian dan kami harus menulis sesuai dengan tema tersebut. Alhamdulillah saya berhasil menyelesaikan tantangan tersebut dengan bonus terpilih sebagai penulis terfavorit pilihan juri. Tentu saja saya merasa sangat senang, tidak menyangka sama sekali akan mendapatkan apresiasi tersebut. Saya mendapatkan pujian penulis pemula dengan gaya tulisan yang berbeda. 

Saat itu, bisa dibilang saya menulis asal saja. Apa adanya. Dari tema yang diberikan Saya mencari data atau fenomena yang sesuai kemudian saya menambahkan pengalaman pribadi dalam mengasuh anak -anak. Dan ternyata gaya menulis itu yang dinilai menarik oleh juri. 

Tentu saja momen itu menjadi sangat berkesan bagi saya. Menyadarkan saya dan memunculkan kembali passion menulis yang telah lama terlupakan. Saya semakin bersemangat untuk menulis. Dan Mulai sejak saat itu saya bertekad untuk terus mengembangkan kemampuan menulis saya. Dan saya melakukan langkah-langkah yang akan saya jelaskan berikut ini. 


Langkah lanjutan belajar menulis

Di artikel #nulisbarengiis bagian pertama, sudah saya sampaikan tentang langkah awal belajar menulis. Tujuannya adalah melatih menemukan ide mengembangkannya, dan membangun konsistensi menulis. Langkah selanjutnya adalah kita fokus pada penguatan semangat menulis dan pengembangan kemampuan menulis. 

Berikutnya kita akan melakukan langkah-langkah di bawah ini. 

1. Ikuti event tantangan menulis 

Seperti kisah yang saya sampaikan di atas, mengikuti event tantangan menulis itu sangat efektif untuk memacu kita terus menulis. Kita semakin bersemangat karena menemukan banyak teman yang bersama-sama menulis. Tema khusus menuntut kita untuk semakin kreatif, tenggat waktu membuat kita semakin disiplin dan durasi tantangan mendorong jiwa kompetisi kita untuk menakhlukkannya. 

Di sana kita juga bertemu dengan banyak penulis baru. Kita bisa menambah wawasan dan belajar dari tulisan-tulisan mereka. Dan pastinya menambah jaringan serta peluang dalam bidang literasi. 

Cara belajar menulis bagi pemula

2. Ikuti kelas sharing menulis 

Selain mengikuti tantangan menulis, Happymom juga bisa mengikuti berbagai kelas sharing menulis. Biasanya yang mengadakan adalah komunitas-komunitas menulis. Kelas sharing seperti ini ada yang gratisan, loh! Meski gratisan kelas sharing ini cukup lumayan untuk menjadi cara belajar menulis bagi pemula. 

Kita tinggal bergabung saja di grup khusus, bisa di WhatsApp atau Facebook. Dan di sana akan disampaikan bocoran - bocoran tentang teknik, tips atau info-info lain seputar dunia menulis. Kita juga bisa, lho saling diskusi dengan para peserta yang ada di grup tersebut. Para mentornya juga biasanya gak pelit ilmu, kok. Kalau menemukan informasi tentang kelas sharing seperti ini, jangan sampai dilewatkan ya, Moms

Cara belajar menulis bagi pemula

3. Ikut event menulis antologi 

Langkah selanjutnya yang bisa Mommies coba adalah ikut event menulis antologi.  Antologi adalah buku yang ditulis oleh banyak penulis, jadi nulisnya rombongan atau barengan. Pada tahapan ini mami sudah one step forward, nih. Karena selain bisa belajar menulis, dengan ikut event antologi Mommies juga akan mendapatkan buku cetak karya bersama. Pasti senang dong punya buku yang ada karya kita di dalamnya. 

Sebelum tugas menulis naskah dimulai, biasanya akan disampaikan materi pengantar. Materi tentang teknik menulis, bentuk tulisan, panjang tulisan, tema dan ketentuan-ketentuan lain yang sudah ditentukan atau disepakati bersama.

Apakah ini berbayar?
Bisa dibilang iya bisa dibilang tidak, hehe...
Untuk kelasnya free, tapi biasanya kita hanya diminta komitmen untuk membeli buku minimal sebanyak 1 atau 2 buah. 

Saya lumayan banyak mengikuti kelas-kelas antologi. Selain ingin terus belajar mengasah kemampuan menulis, saya juga mendapatkan portofolio karya berupa buku cetak. Di sisi lain, saya juga ingin menambah jam terbang dan berharap kelak karya antologi ini bisa menjadi batu loncatan untuk membuat buku solo. 

Apakah Mommies juga berminat? 

Cara belajar menulis bagi pemula

4. Bergabung dengan komunitas menulis 

The last but not the least, bergabung dengan komunitas menulis menjadi satu hal penting bagi saya pribadi. Beberapa komunitas menulis yang pernah saya ikuti diantaranya IIDN, Komunitas Ibu Bahagia, Komunitas Writing Challenge, RuNA , Wonderland Family, Joeragan Artikel, dan Pejuang Literasi. Meskipun saat ini beberapa sudah tidak aktif lagi. 

Dengan berkomunitas saya mendapatkan semangat untuk terus belajar dan konsisten menulis, update ilmu, mendapatkan informasi/kesempatan dalam event menulis dan pastinya berjejaring dengan para penulis lain. 

Kita bisa menemukan banyak informasi komunitas menulis di media sosial. Mommies bisa memilih komunitas mana yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan menulis dan nyaman untuk berinteraksi di sana. 

Cara belajar menulis bagi pemula

Tak sekedar Menulis 

Belajar menulis bisa jadi hal yang mudah. Terlebih jika kita memang mempunyai komitmen yang tinggi, Insya Allah jalan untuk belajar dan mengembangkan kemampuan diri akan terasa jauh lebih ringan. Tapi tentunya kita tidak ingin aktivitas menulis kita hanya menjadi "sekedar menulis saja".

Bagi saya menulis adalah cara saya mengikat ilmu, mengabadikan hikmah dan membagi inspirasi kepada orang lain. Ada niatan untuk bisa memberikan manfaat lewat kata dan kalimat yang saya rangkai. Meski kadangkala saya juga menulis untuk sekedar menyalurkan perasaan, mengeluarkan unek-unek yang tidak bisa terkatakan. Tentu saja yang ini khusus untuk konsumsi pribadi. 

Mommies juga bisa menemukan sendiri motivasi apa yang mendorong Mommies untuk belajar menulis. Jadikan motivasi itu sebagai energi untuk terus belajar dan menulis. Selamat mencoba langkah-langkah belajar menulis bagi pemula di atas, Moms. 

Happy writing! 

💕💕



4 comments

Terima kasih sudah mampir. Semoga artikel ini bermanfaat. Silakan dibaca juga postingan lainnya.
Dan Mohon tidak meninggalkan link hidup. Jika terdapat link hidup, mohon maaf komentar akan dihapus.
  1. Mengasah menulisnya lewat chat wa aja Mom kalo aku hihi...kalau ikut komunitas menulis kenapa dari dulu takut ya? Insecure gitu. Alhamdulillah sekarang ikut satu komunitas blog, itupun karena udah terlanjur kecebur wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepakaat, belajar menulis ibarat mengasah sebuah pisau. Jika ingin pisau itu tajam maka harus sering berlatih berlatih dan berlatih terus.

      Delete
  2. Kayaknya challenge itu memang cara terampuh untuk mengatasi kemalasan diri dalam menulis ya mb. Tapi diri sendiri malah kadang dah overthinking mau ikutan huhu. Butuh dipecut semangat ini.

    ReplyDelete
  3. Komunitas menulis juga salah satu jalan ninjaku buat konsisten nulis sih. Sekarang lagi fokus ngeblog, ya ikut komunitas ngeblog deh.
    Trims reminder artikelnya...

    ReplyDelete