Blogger Butuh Personal Branding? Berikut 7 Manfaat Personal Branding untuk Emak Blogger

Hallo, Happymoms!

Mommies pasti punya pilihan brand untuk produk-produk yang biasa dipakai, kan? Mulai dari sabun, sampo, bumbu dapur, skincare, pakaian, snack, minuman dan sebagainya. Saat kita teringat suatu produk biasanya kita langsung mengingat brand tersebut. Itulah branding. Tidak hanya produk saja, ternyata diri kita juga perlu branding lho, Moms. Seperti apa kita ingin dikenal dan diingat oleh orang lain, itulah personal branding. Lalu apa manfaat personal branding bagi emak-emak, wabil khusus emak blogger? Yuk, kita belajar bareng!

Pengertian dan Manfaat Personal Branding bagi Emak Blogger

Pengertian Personal Branding

Secara sederhana Personal Branding bisa diartikan sebagai bagaimana cara kita untuk memperkenalkan diri kepada publik. Kita ingin dilihat, diingat atau dianggap oleh orang lain seperti apa, sebagai apa atau bagaimana, itulah yang kita dilakukan dalam personal branding.

Dalam personal branding kita ingin menunjukkan kemampuan, kelebihan, prestasi atau keunikan, bukan sekedar pencitraan yang dibuat-buat. Sehingga orang akan lebih mudah mengenali kita. Maka kita harus benar-benar paham terhadap diri kita sendiri, sisi mana dari diri kita yang ingin ditonjolkan dalam personal branding.

Personal branding bisa kita ambil dari,

• keahlian yang kita kuasai,
• passion atau hobi yang kita tekuni,
• bakat yang kita miliki,
• pekerjaan yang kita geluti,
• bidang keilmuan yang kita pahami,
• atau keunikan khusus yang ada dalam diri.

Dengan begitu kita mudah untuk menampilkan apa diri kita apa adanya. Dengan kata lain dengan personal branding kita ingin lebih menunjukkan eksistensi diri dan reputasi kita kepada publik.

Bagi emak blogger, personal branding bisa disesuaikan dengan niche blog. Karena biasanya niche blog dipilih berdasarkan kelebihan atau bidang yang blogger dikuasai.

Manfaat Personal Branding bagi Emak Blogger

Seorang emak blogger penting untuk membangun dan terus mengembangkan personal brandingnya. Ada banyak manfaat personal branding bagi emak blogger, di antaranya :
1. memberikan ciri khas yang menjadi pembeda dengan blogger lainnya.
2. menguatkan eksistensi dan reputasi emak blogger.
3. membantu menentukan fokus bahasan atau niche blog.
4. memudahkan para pembaca untuk mengingat diri blogger dan fokus bahasan (niche) blog.
5. membantu calon klien atau pihak lain yang ingin bekerja sama dengan emak blogger.
6. memudahkan emak blogger untuk memperkenalkan diri dan membangun jaringan.
7. membantu emak blogger untuk terus mengembangkan atau menyesuaikan diri dengan branding yang diinginkan.

I'm a Momwriterprenuer

Jauh sebelum saya memutuskan untuk mulai menjajal dunia per-blogging-an, lebih dulu saya terjun ke dunia literasi. Saya menulis naskah buku (antologi), artikel, materi kelas menulis, hingga konten media sosial. Sejak saat saya telah membangun personal branding sebagai mom-writer-prenuer.

Branding tersebut saya sesuaikan dengan aktivitas dan passion yang saya geluti setiap hari.

a Mom

Saya adalah seorang ibu dengan empat orang anak. Jarak kelahiran yang tidak terlalu jauh, merupakan tantangan besar bagi saya untuk mendampingi tumbuh kembang anak-anak. Maka saya memilih untuk fokus di rumah alih-alih bekerja di luar rumah.

a Writing Enthusiast

Menulis merupakan salah satu passion yang saya tekuni saat ini. Saya ingin terus belajar dan mengembangkan kemampuan menulis saya. Terjun ke dunia blogging adalah salah satu cara saya menantang diri untuk meningkatkan diri dan menaikkan level "status penulis". Dengan menjadi emak blogger akan ada lebih banyak karya yang bisa saya hasilkan (harapannya begitu, ya ….).

an Entrepreneur

Sebelum saya masuk ke dunia literasi, lebih dulu saya memulai bisnis online dengan membuka toko aneka perlengkapan bayi dan anak, kemudian saat ini fokus ke pakaian anak muslim. Hal ini menjadi pilihan setelah memutuskan untuk resign dari pekerjaan pasca melahirkan anak pertama.

Ke depan saya tidak hanya ingin tetap menjalankan toko online saja, tapi saya juga ingin menjadi seorang writerpreneur. Di mana saya bisa menghasilkan cuan dari karya-karyanya tulisan saya. Bisnis dari bidang literasi.

contoh kartu nama

Memasuki Belantara Blogging

Saat saya mengikuti Blogspedia Coaching batch 4 ini, saya telah meng-azzam-kan diri untuk lebih fokus mengelola dan mengembangkan blog ini secara profesional. Tapi tentu saja saya menyadari betapa saya adalah sebutir debu di belantara blogging Indonesia. Maka saya berusaha untuk membangun personal branding.

Mengokohkan eksistensi

Personal branding yang saya lakukan adalah untuk mengokohkan eksistensi saya sebagai seorang momwriterprenuer. Eksistensi saya sebagai penulis terus terasah dengan membuat berbagai blogpost. Eksistensi saya sebagai seorang ibu juga semakin kuat dengan berbagai bahasan teman keluarga dan parenting. Eksistensi saya sebagai seorang momprenuer, insya Allah juga akan terfasilitasi.
Dan yang lebih utama lagi, personal branding membantu saya untuk menemukan ciri khas atau kekuatan saya dalam nge-blog. Pembeda dari sekian juta blogger yang telah ada.

Meluaskan jaringan

Selama ini pembaca karya saya terbatas pada kenalan atau teman-teman di media sosial. Maka saya sangat ingin meluaskan jaringan pembaca, tidak hanya terbatas pada teman saja.
Selain dengan pembaca, dengan blogging saya bertemu dengan para momblogger senior dan siap belajar ilmu dan pengalaman dari mereka semua. Termasuk juga bisa bergabung dengan berbagai komunitas blogger.

Membuka jalan rezeki

Tidak saya nafikkan, personal branding sangat bisa membantu saya untuk membuka berbagai peluang dan kesempatan mendapatkan rezeki, entah itu berupa job menulis, menjadi pembicara atau pemateri, ataupun kesempatan untuk belajar dan berpartisipasi dalam berbagai event. Kesemuanya itu adalah rezeki, betul kan, Moms?
Rezeki itu bisa berupa ilmu yang terus bertambah, bermanfaat dan bonusnya bisa mendatangkan cuan.

Emak Blogger Ngobrolin Keluarga

Dengan personal branding yang telah saya bangun selama ini maka saya memilih niche keluarga untuk blog ini. Hal ini sudah saya sesuaikan dengan minat dan kemampuan saya dalam membahas tema-tema seputar keluarga.

Saya akan membahas tentang bagaimana menjadi seorang istri dan ibu, sharing seputar parenting, membagi opini dan pengalaman tentang perempuan berdaya yang punya karya. Hal ini memang dilatarbelakangi oleh bidang keilmuan yang saya pelajari di kampus dulu. Juga pengalaman kerja dan aktivitas saya di berbagai organisasi sosial.

Proses menjadi istri dan ibu bahagia

Menjadi seorang istri dan ibu adalah proses belajar seumur hidup. Pasangan dan anak-anak kita akan berubah seiring dengan waktu pun demikian dengan kita, sehingga kita terus bertumbuh untuk menjadi istri dan ibu. Terlebih lagi untuk menjadi istri dan ibu yang bahagia.

Ada banyak hal yang harus dipelajari dan dilakukan, ternyata, untuk bisa menjadi seorang istri dan ibu yang bahagia. Maka saya ingin berbagi ilmu yang saya dapatkan, pengalaman yang saya alami dan rasakan, serta inspirasi dari banyak wanita hebat yang bisa memotivasi.

Perjalanan mendampingi Anak-anak

Di dalam blog ini saya juga ingin mengabadikan jejak perjalanan saya dalam mendampingi anak-anak. Catatan belajar saya tentang parenting, kisah-kisah orang tua yang menginspirasi, juga berbagi aneka tips dan trik seputar pengasuhan dan pendidikan anak.

Jejak manfaat dalam karya

Semua blogpost yang ada di sini, saya harap memberikan manfaat dan kebaikan bagi para pembaca. Dan akan jauh lebih membahagiakan, jika apa yang saya tulis bisa menginspirasi dan memotivasi para pembaca untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Setiap tulisan yang saya unggah di blog ini, saya harap menjadi jejak manfaat yang akan terus mengalirkan pahala kebaikan bagi saya, kini dan nanti.

contoh kartu nama

 

Be a Family Blogger

Membangun personal branding juga membutuhkan proses. Proses ke dalam diri kita sendiri untuk lebih menguatkan branding tersebut dan proses ke luar untuk publik benar-benar menangkap branding kita dan mengaminkannya. Maka agar semua manfaat personal branding bagi emak blogger bisa segera dirasakan, kita harus sesegera mungkin juga mulai membangun personal branding kita. 

Saya ingin membranding diri sebagai seorang Family Blogger. Kalau Mommies sudah menemukan personal branding-nya?

Yuk, kenali diri Mommies! Temukan kelebihan dan keunikan diri, rumuskan lalu tunjukkan personal branding Mommies kepada publik.

Selamat mencoba!