Hello, Happymoms!
Pencapaian sekecil apapun yang berhasil kita raih, patut untuk disyukuri ya, Moms. Bagi saya ini adalah adalah salah satu pencapaian penting sejak saya masuk ke dunia literasi. Welcome to iissanti.com, Happymoms! Alhamdulillah blog ini sudah memakai custom domain. Pengen tahu bagaimana cara memasang TLD di Blogspot yang saya lakukan? Baca sampai akhir ya, Moms!
Apa itu Domain?
Sebelum masuk ke pembahasan bagaimana cara memasang TLD atau Top Level Domain kita bahas dulu apa itu domain fungsi dan juga jenisnya.
Domain dan TLD
Secara mudahnya, domain adalah alamat suatu website. Menurut Coach Marita,
"Blog kita itu laksana rumah. Nah, alamat rumah kita disebut dengan domain."
Domain terdiri dari dua elemen utama. Elemen pertama adalah nama situs, elemen kedua adalah ekstensinya. Misalkan maritaningtyas.com.
maritaningtyas : nama situs
.com : ekstensi
Ekstensi atau bagian akhir dari domain inilah yang disebut sebagai Top Level Domain (TLD)
Selama ini alamat rumah saya adalah iissanti.blogspot.com, masih numpang menggunakan alamatnya blogspot. Setelah saya saya memasang TLD saya punya alamat rumah sendiri yaitu iissanti.com.
Organisasi yang mengelola registrasi domain adalah ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers). ICANN menentukan ekstensi yang tersedia dan memiliki database terpusat yang berisi informasi pengarahan nama domain.
Dalam laman niagahoster.co.id disebutkan bahwa sejak tahun 2014, The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) telah merilis lebih dari 2000 TLD, dan jumlahnya tentu akan terus bertambah seiring dengan fungsi website yang semakin bervariasi.
Fungsi Domain
1. Memudahkan pengunjung untuk mengakses suatu website, cukup dengan mengetikkan nama domainnya tanpa perlu menghafalkan IP address (yang terdiri dari deretan angka rumit)
2. Branding Identity untuk blogger. Sehingga blognya semakin mudah dikenali dan diingat. Maka harus dipilih nama domain yang earcatching dan mudah diingat.
3. Menunjukkan tema atau isi dari website. Misalkan .edu menunjukkan bahwa websitenya milik instansi pendidikan jadi berisi tentang edukasi (dunia pendidikan)
4. Menunjukkan asal website. Misalkan .id merupakan website yang berasal dari negara Indonesia.
Jenis-jenis Domain
Ternya ada banyak jenis domain, lho, Moms. Berikut ini jenis-jenis domain yang diterangkan oleh coach Marita.
1. Top Level Domain
Top Level Domain adalah nama tingkat atas dalam Domain Name System (DNS) di Internet.Tersedia ribuan TLD yang bisa digunakan, dan yang paling populer antara lain adalah .com, .org, .net, dan .edu.
Domain dengan ekstensi dot com merupakan TLD paling populer, dengan penggunaan yang mencapai sekitar 46,5% dari seluruh website di dunia.
2. ccTLD: Country Code Top Level Domain
ccTLD hanya menggunakan dua huruf berdasarkan kode negara internasional, misalnya .us untuk United States, .jp untuk Jepang, dan .id untuk Indonesia.Pada ccTLD ini memiliki second level domain.
Contohnya :
.co.id : digunakan oleh beberapa website perusahaan di Indonesia.
.go.id bagi institusi pemerintah Indonesia
.ac.id / sch.id bagi institusi akademik / sekolah di negara Indonesia.
.ac.id / sch.id bagi institusi akademik / sekolah di negara Indonesia.
3. gTLD: Generic Top Level Domain_
Pada dasarnya, Generic Top Level Domain adalah TLD yang tidak menggunakan kode negara.
Sebagian besar gTLD memiliki penggunaan tertentu, misalnya .edu untuk website institusi pendidikan (edukasi).
Sebagian besar gTLD memiliki penggunaan tertentu, misalnya .edu untuk website institusi pendidikan (edukasi).
Contoh gTLD lainnya adalah
.mil (militer),
.gov (pemerintah),
.org (lembaga nirlaba dan organisasi),
.net yang awalnya dibuat untuk penyedia layanan internet (ISP), tapi sekarang bisa juga digunakan di bidang apa saja.
Tips memilih TLD ala Coach Marita
1. Jangan terlalu panjang.
Salah satu parameter SEO On Page, panjang maksimal url artikel adalah 75 karakter dimulai dari H di ‘https’, jadi idealnya panjang domain 15 karakter saja.2. Jangan mengandung angka dan strip.
Konon domain yang memiliki angka dan strip mudah naik spam score-nya.3. Pilihlah yang unik dan mudah diingat, sebaiknya hindari kata-kata alay.
Domain blog adalah alamat yang akan diketikkan visitor berulang-ulang. Semakin unik domain kita, semakin mudah para visitor mengingatnya.4. Domain is your branding.
Sebagaimana orang tua memilih nama kita dengan penuh kehati-hatian. Pilihlah domain dengan masak-masak. Apakah akan memakai nama asli, nama pena atau nama blog?Saya sendiri sempat galau saat akan menentukan nama domain, lho, Moms. Awalnya saya ingin menggunakan nama lengkap saja. Tapi ternyata lebih dari 15 karakter dan sepertinya memang terlalu panjang. Takutnya malah susah diingat. Akhirnya mantap memilih iissanti.com sebagai domain blog ini.
Kenapa harus mengganti ke custom domain di Blogspot ?
Alamat domain dengan .blogspot.com merupakan subdomain yang mempunyai beberapa catatan, sehingga kita perlu mengubah ke custom domain. Catatan yang ditampilkan oleh laman Niagahoster.co.id di antaranya adalah,
1. Terkesan kurang profesional.
Untuk mem bangun branding blogger profesional, Blogspot bukanlah media yang tepat. Karena banyaknya spam yang dilakukan dengan blogspot.com sehingga mengurangi kredibilitas platform ini.2. Susah ditemukan di Google.
Ketika memasukkan sebuah kata kunci pencarian di Google, kita jarang menemukan blog dari blogspot yang muncul. Oleh karena itu, Blogspot kurang mendukung optimais SEO on page.Sulit mendapatkan backlink. Backlink merupakan salah satu cara agar blog Anda mudah ditemukan oleh Google. Namun, karena kesan blog kita kurang profesional maka kita akan sulit mendapatkan backlink yang berkualitas dari website lain.
3. Kurang fleksibel.
Jika suatu saat kita ingin memindahkan blog kita ke platform lain, subdomain itu tidak bisa dipindahkan ke platform lain (misal ke Wordpress . Kita akan rugi jika sudah memiliki banyak pembaca setia.4. Custom Domain dapat digunakan untuk membuat email.
Pemilik domain juga dapat membuat email dengan nama blog di belakangnya, seperti budi@namablog.com. Jika digunakan dalam konteks bisnis, tentunya alamat email tersebut membuat Anda terlihat profesional.Membeli domain di Niagahoster
Langkah pertama sebelum memasang TLD adalah membeli domain. Coach Marita menyampaikan beberapa penyedia layanan domain, seperti rumah web, dewa web, Id Cloud Web dan niagahoster.
Di video materi, Coach Marita menggunakan contoh pembelian domain di Niagahoster. Terlihat tidak terlalu ribet prosesnya. Maklum saya emak-emak yang tidak begitu paham tentang teknologi jadi memilih untuk mengikuti saja rekomendasi Coach Marita.
Alur pembelian domain di Niagahoster :
1. Buka laman niagahoster. Klik garis tiga pojok kanan atas. Pilih domain, klik cek dan cari domain.
Masukkan nama domain yang sudah dipilih lalu cek ketersediannya.
2. Jika domain tersedia, akan ditampilkan harga domain dan bisa dipilih.
3. Selanjutnya kita diminta untuk login. Mommies bisa daftar langsung atau dibuka via Facebook atau Akun Google.
4. Setelah berhasil login baru bisa check out dan memilih metode pembayaran.
5. Info pembayaran akan dikirimkan lewat email.
Setelah pembayaran diterima, kita diarahkan untuk masuk ke hpanel niagahoster. Cek status domain yang baru kita beli apakah sudah aktif atau belum.
Kita akan diminta untuk melengkapi data atau melakukan verifikasi email. Setelah semua lengkap, maka domain siap dipasang.
Alhamdulillah, proses saya pembelian domain berjalan lancar. Tidak ada kendala berarti kecuali kegalauan untuk memilih nama domain tadi. Begitu sudah yakin, saya segera mengecek ketersediaan nama tersebut dan alhamdulilah masih tersedia dan bisa dipakai.
Saya menggunakan akun Google untuk login ke laman niagahoster. Untuk pembayaran saya melalui gerai Indomaret. Pada saat mengecek status domain, saya sempat diminta status registrasi. Setelah semua data saya lengkapi, status domain sudah aktif dan segera saya melakukan langkah pemasangan.
Cara Memasang TLD di Blogspot
1. Login ke Blogspot
Setelah masuk ke dashboard blogspot, pilih menu pengaturan. Pilih menu mempublikasikan, lalu pilih menu custom domain.
2. Dapatkan CNAME Blogspot
Masukkan nama domain yang telah kita beli sebelumnya dengan www.(nama domain).com. Lalu klik save. Akan muncul notif error seperti pada gambar. Di sana terdapat CNAME dan tujuan yang kita perlukan untuk tahap selanjutnya. Copy notif tersebut dan simpan di notes HP.3. Login ke hPanel Niagahoster
Selanjutnya kita login ke hPanel (laman) Niagahoster. Bisa masuk dengan email, akun FB atau Google. Setelah masuk, klik garis tiga pojok kanan atas, pilih menu domain. Cari domain yang sudah kita beli dan berstatus aktif. Lalu klik kelola (manage).4. Ubah Informasi CNAME
Setelahnya masuk ke menu domain dan memilih kelola pada domain kita, selanjutnya pilih menu DNS/nameservers. Lalu scroll ke bawah. Cari type CNAME, kemudian klik edit. Masulkan data tujuan/target yang diambil dari notif error di laman blogspot tadi. Masukkan dan save.5. Tambahkan CNAME Record Baru
Akses bagian Kelola DNS record, lalu tambahkan CNAME. Ulangi langkah sebelumnya hanya data yang dimasukkan adalah data berikutnya yang ada di notif error blogspot. Lalu klik tambahan record.6. Tambahkan A Record Baru
Sebelum menambahkan A Record baru, hapus A Record default yang sudah ada (scroll untuk mencarinya).Lalu tambahkan A Record baru pada bagian Kelola DNS record dengan kriteria seperti di bawah:
- 216.239.32.21
- 216.239.34.21
- 216.239.36.21
- 216.239.38.21
Masukkan angka-angka di atas di bagian content. Ulangi sebanyak 4 kali hingga semua angka di atas sudah terekam.
7. Verifikasi Perubahan di Blogger
Setelah semua proses di hPanel Niagahoster selesai, kita membali lagi ke halaman dashboard Blogger. Kembali ke menu costum domain. Masukkan nama domain kita. Misalnya saja, www.(nama domain).com. Untuk melakukan penyimpanan, klik tombol SAVE.Jika proses penyimpanan gagal, artinya domain sedang dalam masa propagasi hingga domain dapat dikenali oleh sistem Blogger. Harus sabar ya, Mommies. Biasanya, proses ini membutuhkan waktu hingga beberapa jam setelah melakukan pengaturan di hPanel Niagahoster.
Pokoknya jangan panik kalau yakin semua tahapan memasang TLD tadi sudah dilakukan sesuai petunjuk. Lama propagasi juga berbeda-beda. Jadi jangan galau.
Nah, jika proses penyimpanan berhasil, maka nama domain kita akan tersimpan di bagian custom domain. Di tahap ini, blog blog kita sudah bisa diakses dengan domain baru. Alhamdulillah … Selamat, ya!
8. Ubah Pengaturan www di Blogger
Setelah langkah ke tujuh selesai, blog sudah bisa diakses dengan dain baru, tapi diakses tanpa www. Anda harus melakukan redirect.Caranya, di bagian Publishing pada menu Settings Blogger, temukan toggle Redirect domain dan klik untuk mengaktifkannya.
Selesai!
Catatan Tambahan Dalam Memasang TLD
• Agar blog kita aman kita harus mengaktifkan tombol HTTPS dan redirectnya. Setelah melakukan tahapan ini kemungkinan blog kita tidak bisa diakses. Tenang saja, ditunggu beberapa saat lagi. Karena sedang proses propagasi.• Setelah semua disesuaikan, ada kemungkinan sitemap atau daftar isi diblog tidak akan muncul. Untuk menyelesaikannya, buka dashboard blogspot pilih menu halaman kemudian pilih daftar isi. Setelah file daftar isi terbuka kemudian pilih menu tampilan html. Kemudian ubah alamat blog yang semula .blogspot.com menjadi .com
Go Profesional!
Semoga ke depan semakin banyak kesempatan untuk berbagi kebaikan dan manfaat di sini.
Bagaimana Happymoms, ternyata memasang TLD di blogspot tidak sesulit yang dibayangkan,ya? Siap mencoba?
Semoga sukses juga ya.
Referensi :
https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-mengganti-domain-blogspot/
Referensi :
https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-mengganti-domain-blogspot/
Lancar jaya ya, Mbak.. Bikin alamat rumah barunya 😄👍
ReplyDeleteAlhamdulillah sudah terlewati, heee....
Delete